LDAP adalah sebuah protokol yang mengatur mekanisme pengaksesan layanan direktori (Directory Service) yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan banyak informasi seperti informasi tentang people, organizations, roles, services dan banyak entitas lainnya. LDAP menggunakan model client-server, dimana client mengirimkan identifier data kepada server menggunakan protokol TCP/IP dan server mencoba mencarinya pada DIT (Directory Information Tree) yang tersimpan di server. Bila di temukan maka hasilnya akan dikirimkan ke client tersebut namun bila tidak maka hasilnya berupa pointer ke server lain yang menyimpan data yang di cari. Fungsi LDAP untuk merapikan serta membuat database tersebut menjadi terpusat. Dengan adanya jaringan yang terpusat memungkinkan user untuk berpindah tempat tanpa harus membawa personal computernya. Di dalam LDAP terdapat 2 service utama yaitu : slapd dan slurp. Slapd merupakan LDAP daemon yang melayani request atau permintaan dari client, query dan berkomunikasi dengan backend database. Sedangkan slurp merupakan replication daemon yang berfungsi melayani replikasi data agar terus terjadi sinkronisasi data antara client dan server. Untuk membangun sebuah server LDAP, ada 3 hal yang perlu diketahui. Yaitu : Schema, Object Class dan Attribute. Schema adalah seperangkat aturan yang mendeskripsikan jenis data apa saja yang akan disimpan, schema akan membantu untuk menjaga konsistensi dan kualitas data sehingga dapat mengurangi terjadinya duplikasi data. Object Class adalah sekumpulan masukan yang menginformasikan jenis group dan membutuhkan atribut yang biasanya terdiri atas attribute names, attribute type, dan attribute syntax yang semuanya terkumpul dalam suatu data yang valid pada setiap kelasnya. Attribute adalah masukan yang sifatnya unik seperti uid, cn, sn, dan lain sebagainya. Attribute sendiri dapat menggunakan single value maupun multiple value. LDAP layaknya sebuah pohon dengan satu objek sebagai anak dari yang lainnya dan seterusnya. Sebagai contoh jika kita akan memasukkan data sebuah orang atau personal dalam sebuah perusahaan, maka akan berbentuk sebuah perusahaan pada bagian atas, kemudian dibawahnya terdapat banyak department, kemudian terdapat para manajer dan terus ke bawah sampai kita menemukan seseorang yang kita cari, yang bukan atasan dari siapapun. Setiap item dari data dengan LDAP telah terorganisir dalam struktur bergaya pohon, dengan masing-masing item, atau entri, memiliki Distinguishing Name atau dn sendiri. Setiap entri memiliki tipe, biasanya dikenal dengan ‘objectClass’, mengatur atribut ke sebuah entri yang semata-mata merupakan sub-entri dari entri tersebut. Pada tugas ini , kami akan menjelaskan installasi dan konfigurasi LDAP pada ubuntu server dan menggunakan openLDAP yang merupakan kelompok Open source application yang banyak digunakan untuk pusat data bagi aplikasi dan banyak perangkat keras.
Download Dokumentasinya <<<Download LDAP>>>
Friday, February 26, 2016
DOKUMENTASI KONFIGURASI OpenLDAP(Lightweight Directory Access Protocol) di Ubuntu 14.04
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Write komentar